Fungsi Kepemimpinan
Kepemimpinan yang efektif hanya akan
terwujud apabila dijalankan sesuai dengan fungsinya. Fungsi kepemimpinan
merupakan gejala sosial karena harus diwujudkan dalam interaksi antar individu
di dalam situasi sosial suatu organisasi.
Purwanto dalam Sutikno (2014:62) menjelaskan bahwa secara operasional kepemimpinan dapat dibedakan menjadi 5 fungsi pokok, yaitu:
Purwanto dalam Sutikno (2014:62) menjelaskan bahwa secara operasional kepemimpinan dapat dibedakan menjadi 5 fungsi pokok, yaitu:
1.
Fungsi Instruktif
Fungsi
ini bersifat komunikasi satu arah. Pemimpin sebagai komunikator merupakan pihak
yang menentukan apa, bagaimana, bilamana, dan dimana perintah itu dikerjakan
agar keputusan dapat dilaksanakan secara efektif. Kepemimpinan yang efektif
memerlukan kemampuan untuk menggerakkan dan memotivasi orang lain agar mau
melaksanakan perintah, sehingga fungsi orang yang dipimpin hanyalah
melaksanakan perintah.
2.
Fungsi Konsultif
Fungsi
ini bersifat komunikasi dua arah. Hal tersebut digunakan manakala pemimpin
dalam usaha menetapkan keputusan yang memerlukan bahan pertimbangan dan
konsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya. Pada tahap pertama dalam usaha
menetapkan keputusan pemimpin kerap kali memerlukan bahan pertimbangan yang
mengharuskannya berkonsultasi dengan orang-orang yang dipimpinnya, yang dinilai
mempunyai bahan informasi yang diperlukan dalam menetapkan keputusan.
3.
Fungsi Partisipasi
Dalam
menjalankan fungsi ini pemimpin berusaha mengaktifkan orang-orang yang
dipimpinnya baik dalam keikutsertaan mengambil keputusan maupun dalam
melaksanakannya.
4.
Fungsi Delegasi
Fungsi
ini dilakukan dengan memberikan pelimpahan wewenang atau menetapkan keputusan
baik melalui persetujuan maupun tanpa persetujuan dari pimpinan. Fungsi
pendelegasian harus diwujudkan seorang pemimpin karena kemajuan dan
perkembangan organisasinya tidak mungkin diwujudkan sendiri.
5.
Fungsi
Pengendalian
Kepemimpinan yang
sukses harus mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah dan dalam
koordinasi yang efektif sehingga memungkinkan terapainya tujuan bersama secara
maksimal. Fungsi pengendalian dapat diwujudkan melalui kegiatan bimbingan,
pengarahan, koordinasi, dan pengawasan.
Kelima fungsi kepemimpinan tersebut pada dasarnya merupakan strategi
mengefektifkan organisasi sebagai teknik mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap
dan perilaku atau menggerakkan anggota organisasi agar melaksanakan kegiatan
atau bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
No comments:
Post a Comment