Breaking News

Saturday 1 September 2018

Pendekatan Disiplin Kerja

Pendekatan Disiplin Kerja
Menurut Mangkunegara dalam Hartatik (2014:195), ada tiga macam pendekatan dalam disiplin kerja yang dilaksanakan dalam suatu organisasi atau lembaga yaitu disiplin modern, tradisi, dan bertujuan.
1.    Pendekatan Disiplin Modern
Yang dimaksud dengan disiplin modern adalah mempertemukan sejumlah keperluan atau kebutuhan baru di luar hukuman. Pendekatan ini memiliki beberapa asumsi, yaitu:
a.       Disiplin modern merupakan suatu cara menghindarkan bentuk hukuman secara fisik.
b.      Melindungi tuduhan yang buruk untuk diteruskan pada proses hukum yang berlaku.
c.       Keputusan-keputusan yang diambil terhadap kesalahan atau prasangka yang harus diperbaiki dengan mengadakan proses penyuluhan berdasarkan fakta-faktanya.
d.      Melakukan protes terhadap keputusan yang berat sebelah kasus disiplin.
2.    Pendekatan Disiplin Tradisi
Yang dimaksud disiplin tradisi adalah pendekatan disiplin dengan cara memberikan hukuman. Pendekatan ini berasumsi:
a.         Disiplin dilakukan oleh atasan kepada bawahan dan tidak pernah ada peninjauan kembali bila telah diputuskan.
b.      Disiplin adalah hukuman untuk pelanggaran dan pelaksanaanya sesuai dengan tingkat pelanggaran.
c.       Penegakan perbuatan pelanggaran diperlukan hukuman yang lebih keras.
d.      Pemberian hukuman terhadap pegawai yang melanggar kedua kalinya harus diberi hukuman yang lebih berat.
e.       Pengaruh hukuman untuk memberikan pelajaran kepada pelanggar maupun kepada pegawai lainnya.
3.        Pendekatan Disiplin Bertujuan
Pendekatan disiplin bertujuan memiliki asumsi bahwa:
a.    Disiplin kerja harus dapat diterima dan dipahami oleh semua pegawai.
b.    Disiplin bukanlah satu hukuman, tetapi merupakan pembentukan perilaku.
c.    Disiplin ditujukan untuk perubahan perilaku yang lebih baik.
Disiplin pegawai bertujuan agar pegawai bertanggung jawab terhadap perbuatannya.

No comments:

Post a Comment

Designed By Restu Ilahi