Breaking News

Saturday 25 August 2018

Pengertian Uji Persamaan Regresi


1.        Uji Persamaan Regresi
Menurut Sugiyono (2016:188) “Persamaan regresi dapat digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi (diubah)”.



Y  = a + b X



Secara umum persamaan regresi sederhana (dengan satu prediktor) dirumuskan, sebagai berikut:

 

Keterangan:
Y = Nilai yang diprediksikan
a = Konstanta atau bila harga X = 0
b = Koefisien regresi
X = Nilai variabel independen
Dimana
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan
a = Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)
b = Angka arah atau penurunan koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik dan bila (-) maka arah garis turun.
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Untuk mencari nilai a dan b:
a = 
b =  

Read more ...

Pengertian Uji Koefisien Determinasi

1.        Uji Koefisien Determinasi
Menurut Sugiyono (2016:231) Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut dengan Koefisien Determinasi, yang besarnya adalah kuadrad dari koefisien korelasi (r²). Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varian yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varian yang terjadi pada independen.
Menurut Siregar (2017:252) Koefisien determinasi adalah angka yang menyatakan atau digunakan untuk mengetahui kontribusi atau sumbangan yang diberikan oleh sebuah variabel atau lebih x (bebas) terhadap variabel y (terikat).
Rumus :
KD = (r)2 x 100%
Read more ...

Pengertian Uji Koefisien Korelasi


1.        Uji Koefisien Korelasi
Menurut Sugiyono (2016:183) Teknik korelasi adalah, “Merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih. Arah dinyatakan dalam bentuk hubungan positif atau negatif, sedangkan kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi”.
Teknik korelasi digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari variabel atau lebih tersebut adalah sama.
r = 
Keterangan:
r = Koefisien Korelasi
n = Jumlah Responden
X = Variabel Kepemimpinan
Y = Variabel Kinerja Pegawai
Tabel II.5.
Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199
Sangat Rendah
0,20 - 0,399
Rendah
0,40 - 0,599
Sedang
0,60 - 0,799
Kuat
0,80 - 1,000
Sangat Kuat
                           Sumber: Sugiyono (2016:231)
Read more ...

Pengertian Skala Likert

1.        Skala Likert
Menurut  Sugiyono (2016:93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.
Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indicator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.


Berikut untuk menentukan analisis kuantitatif dapat diberi skor, sebagai berikut:
Tabel II.4.
Skala likert
No
Jawaban
Keterangan
Skor
1
SS
Sangat Setuju
5
2
ST
Setuju
4
3
RR
Ragu-Ragu
3
4
TS
Tidak Setuju
2
5
STS
Sangat Tidak Setuju
1
      Sumber: Sugiyono (2016:93)
Read more ...

Pengertian Nonprobability Sampling dan Sampel Jenuh

1.        Nonprobability Sampling
Menurut Sugiyono (2013:125) Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi Sampling Jenuh.
Menurut Sugiyono (2013:126) Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relative kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
Read more ...

Pengertian Populasi dan Sampel


1.        Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2016:61) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Sedangkan, populasi menurut Sujarweni (2016:4) “Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulanya”.
Menurut Sujarweni (2016:4) Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk penelitian.

Read more ...

Apa itu Uji Reliabilitas?

1.   Pengertian Uji Reliabilitas 
Menurut Sujarweni (2016:239) Uji Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk-kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai Alpha > 0,70 maka reliabel
Menurut Priyatno (2013:33) Uji Reliabilitas digunakan untuk mengatahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.
Tabel II.3
Cronbach Alpha
Hasil Uji Alpha Cronbach
Derajat Keandalan
< 0,5
0.5 – 0,6
0,6 – 0,7
0,7 – 0,9
>0,9
Tidak dapat digunakan
Jelek (poor)
Cukup / dapat diterima (fair)
Bagus (good)
Luar biasa bagus (excellent)
Sumber : Ulber Silalahi (2015:471)
Read more ...

Apa itu Uji Validitas ?

1.   Pengertian Uji Validitas 
Menurut Sujarweni (2016:239) Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Uji validitas sebaiknya dilakukan pada setiap butir pertanyaan diuji validitasnya. Hasil r hitung kita bandingkan dengan r table dmana df = n-2 dengan sig 5%. Jika r table < r hitung maka valid.
     Menurut Priyatno (2013:25) Validitas item adalah ketepatan atau kecermatan suatu item          pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner dalam mengukur apa yang ingin diukur
Read more ...
Designed By Restu Ilahi